k

Senin, 13 Februari 2023

KEADAAN DUNIA

 Perjalanan Dunia yang semakin tua

I love islam and moslems

Berjuta-juta tahun yang lalu, ketika kita belum lagi menjadi manusia. Entah dimana kita waktu itu dan entah sedang apa. Allah tuhan pencipta segala sesuatu yang maha mengetahui sudah mentakdirkan akan terjadinya alam dunia. Dimana tempat kita hidup dari lahir berkembang dan terus melahirkan generasi.
Keadaan dunia ini awalawal nya begitu indah dengan berbagai pemandangan alam. Asri. Tidak terkontaminasi, banyak yang tidak terjamah oleh manusia. Keadaan terus berlanjut. Langit dan bumi begitu serasi. Tiada yang saling membanggakan. Sekarang dunia yang telah diciptakannya yang telah kita huni ini semakin hari semakin tua. Sudah semakin tua. Disana-sini terlihat tidak lagi penuh keindahan. Peperangan antar manusia terjadi. Hiruk@pikuk, penindasan, kezhaliman, dan kerusakan terjadi dialam ini. Saling memperebutkan kekuasaan sesama manusia terjadi. Fitnah-memfitnah, pembunuhan, kerusakan moral dan kerusakan-kerusakan lainnya membuat alam ini hilang keasriannya. Ketika terjadi kebakaran hutan, banyaknya air limbah disungai, minyak ditumpahkan kelaut, semua itu menunjukkan kepada sebuah alamat. Dunia ini sudah hampir kiamat. Disusul dengan gunung meletus, banyaknya gempa bumi, pemanasan global, banyak wabah penyakit dan masih banyak bala bencana lainnya didepan mata. Ketika kerusakan terjadi, siapakah yang bertanggung jawab. Tuhankah?. Tidak,bukan. Tidak semua kerusakan alam ini dituduhkan kepada Allah rabbul 'alamin . Itu adalah ulah manusia. Terjadinya kerusakan didarat dan dilaut karena disebabkan oleh perbuatan manusia. Bisa kita saksikan diberita di media disurat kabar fenomena apa yang banyak terjadi sekarang ini. Pencemaran udara, Asap dari pabrik-pabrik besar, jumlah kendaraan asap yang terus melonjak drastis tiap tahunnya. Kita dengar lagi banyaknya bayi tak berdosa dibuang, wanita bunting diluar nikah, korupsi meraja lela dan banyak pemimpin kurang amanah. Penculikan, perampokan, berita banyak hoax, kabar yang benar jadi salah, berita yang salah dibenarkan. Haq jadi bathil, bathil jadi haq. Setiap orang sudah mulai mementingkan diri sendiri dan tidak peduli terhadap orang lain. Ketika sebuah kepentingan diusik, maka ia tentu akan marah. Akankah kerusakan-kerusakan ini dapat diatasi ? Bisakah tuhan memperbaiki keadaan-keadaan ini dengan sekejap. Tentu itu semua mudah bagi Allah. Manusia wajib ikhtiar, berusaha semaksimal mungkin untuk merubahnya. Mulai dari diri untuk buat sebuah perubahan. Kita harus menciptakan manusia-manusia yang jujur kepada sesama. Saling memperhatikan kepada setiap yang membutuhkan dan menjaga alam ini agar tetap kelihatan indahnya. Hidup ini begitu mudah dan indah. Tinggal kita jalani dengan penuh keikhlashan, mencari ridha dan kasih sayang dari Sang maha pencipta alam ini. Tidak ada orang yang selamanya berbuat salah. Sembilan puluh sembilan persen salah tapi masih ada satu baiknya, itulah yang kita ambil. Kebaikannya. Lihatlah kebaikannya. Masih ada, orang-orang yang Shalih masih ada didunia ini. Yang nanti akan menuntun kita kejalan kebenaran, kejalan yang lebih baik. Pastinya, kita juga dianjurkan untuk selalu berd'a dan bertawakkal agar Allah menurunkan kemaslahatan untuk segenap ciptaannya dan memberikan mereka karunianya. Ini kunci dan jawabannya. Dekatlanlah diri kepada maha pemberi keamanan dari segala bencana dan musibah. Kita berharap, semoga kita termasuk orang yang dicintainya dan digolongkan kedalam kelompok orang-orang diberi nikmat didunia ini dan diakhirat kelak. Amiin amiin ya rabbal 'alamiin.


Langsa 13 februari 2023

Aswady Chairullah_Al paya buju' selemak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar